Langsung ke konten utama

Kakao sebagai Mata Uang (?)

Manusia telah mengonsumsi cokelat selama lebih dari 2000 tahun. Cokelat pertama kali ditemukan oleh masyarakat kuno Meksiko dan Amerika Tengah, dimana pohon kakao tumbuh di hutan hujan setempat. Mereka mencampur kakao dengan air dan bumbu lainnya untuk membuat minuman cokelat pedas yang lezat yang disebut 'chocolatl'.

Suku Maya di daerah itu memanen biji kakao dari pohon yang tumbuh liar di hutan hujan, dan kemudian menanamnya di tempat yang menjadi perkebunan kakao pertama yang diketahui. Kemudian, penjajah Spanyol membawa benih pohon kakao ke Spanyol. Popularitas minuman cokelat segera menyebar ke seluruh Eropa dan variasi dikembangkan, mengubah tekstur dan rasanya. Di era Victoria awal, cokelat dibuat menjadi padat. Sejak saat itu popularitasnya sebagai panganan melonjak.

Kakao sebagai Mata Uang

Pohon kakao awalnya tumbuh liar di hutan hujan tropis lembah Amazon dan daerah tropis lainnya di Amerika Tengah dan Selatan. Selain menggunakan biji kakao untuk membuat minuman cokelat, mereka juga menggunakannya sebagai mata uang.


Seorang penjelajah awal yang mengunjungi Amerika Tengah menemukan bahwa:

  • 4 biji kakao bisa membeli labu
  • 10 bisa membeli kelinci
  • 100 akan membeli seorang budak

Biji kakao sering diberikan sebagai hadiah dan digunakan pada upacara keagamaan. Orang Maya memiliki banyak dewa; salah satunya, Ek Chuah (dewa pedagang), dikaitkan dengan kakao dan dihormati dalam festival dengan buah kakao yang melimpah. Peradaban bangsa maya ada sekitar 2000 SM hinga 250 M.

Pedagang suku Maya sering memperdagangkan biji kakao untuk komoditas lain, kain dan batu giok. Para petani biasanya mengangkut biji kakao ke pasar dengan kano atau dalam keranjang besar yang diikat ke punggung mereka. Pedagang kaya melakukan perjalanan jauh untuk menjual kakao dan memperkenalkan biji kakao kepada orang Aztec di Meksiko.

Invasi Spanyol

Pada 1517 Don Cortes berlayar dari Kuba dan menginvasi Meksiko. Di sana dia menemukan minuman favoritnya, 'chocolatl'. Dalam tiga tahun, Cortes telah mengalahkan dan membunuh suku Aztec dan pada 1528 ia kembali ke Spanyol. Bersamanya, dia membawa biji kakao dan peralatan untuk membuat minuman cokelat. Tidak lama kemudian orang Spanyol menikmati minuman yang lezat, namun butuh hampir 100 tahun untuk popularitasnya menyebar ke seluruh Eropa karena bahasa Spanyol sangat rahasia dari resep yang luar biasa ini.

Dampak Revolusi Industri

Karena pohon kakao membutuhkan kondisi iklim tertentu untuk tumbuh subur, perkebunan didirikan di Hindia Barat, Timur Jauh dan Afrika. Kakao dalam jumlah yang lebih besar kemudian masuk ke pasar dan harganya mulai turun, memungkinkannya menjadi minuman yang dinikmati oleh banyak orang.

Terlebih lagi, Revolusi Industri mempermudah pengangkutan kakao ke seluruh dunia. Apoteker mulai mencari cara yang berbeda untuk mengkonsumsi cokelat (juga dianggap cokelat memiliki nilai obat).

Pertama Makan Cokelat

Tidak jelas, tepatnya kapan cokelat pertama kali tersedia sebagai panganan yang bisa dimakan. Pada tahun 1847, Fry & Sons of Bristol, menjual 'chocolate delicieux a palungan', yang menurut standar sekarang, tidak terlalu enak.

Cokelat memiliki sejarah yang menarik dan beragam di seluruh dunia dan telah dinikmati oleh banyak orang selama bertahun-tahun dalam ratusan bentuk dan masih dicintai sampai sekarang. 


Sumber:

http://www.chocolateexpert.co.uk/history-of-chocolate.html Diakses pada 6/11/20

https://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban_Maya#:~:text=Masyarakat%20kompleks%20untuk%20pertama%20kalinya,kacang%2C%20labu%2C%20dan%20cabai.  Diakses pada 6/11/20


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Pengalaman) Daftar S2 di UNAIR Surabaya prodi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) 2017

Assalamualaikum, kali ini aku akan share pengalamanku daftar di Unair yang mungkin akan jadi one of my unforgettable experience J   Source: google Juni 2014, aku lulus S1 di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) jurusan sastra inggris. Alhamdulilah langsung diterima kerja di perusahaan yang bergerak dibidang cargo & marine surveyor. Darisini sebenernya uda ada niatan lanjut S2. Cuma.. aku inginnya biaya sendiri dan alhamdulilah baru terealisasi tahun ini. Jadi selama 2 tahun nunggu itu aku cari2 info mau kuliah dimana, jurusan apa, setelah lulus ngapain, dll.. sambil nabung. Akhirnya mantap di Unair jurusan PSDM. Desember 2016, aku mulai aktif kepoin webnya Unair http://ppmb.unair.ac.id/web/site/magister . sampek uda masuk februari kok belum juga di update nih webnya, masih yang lama yang 2016-2017. Waktu hari sabtu, aku pergi ke unair B soalnya setau aku ada kelas akhir pekan. Nyampe sana aku tanya pak security, katanya kampus libur dan kalo mau cari info soal PPMB ...

The power of 20 ribu

1 September 2018, aku merasa punya energy baru untuk memulai mengumpulkan pundi-pundi uang dengan cara baru. Membayangkan 20 ribu mejeng cantik di toples bening di atas meja kamar. Tapi apakah menabung seperti ini memang benar menguntungkan? Aku tertarik mencobanya karena terinspirasi dari beauty vlogger @inivindy. Saat itu dia sudah nabung uang 20 ribu di beberapa botol aqua 1.5 liter. Dia bilang jika 1 botol itu yang gak penuh bisa menghasilkan 2.5 juta dan bisa digunakan ketika dia butuh dana mendadak. Ketika aku browsing the power of 20 ribu, ternyata viral di masyarakat. Uang 20 ribu itu nilai yang pas untuk ditabung, karena tidak terlalu sedikit atau banyak. Dengan 5 lembar 20 ribu saja kita sudah menabung 100 ribu. Bayangkan jika uang ijo itu ada 50 lembar, tabunganmu udah 1 juta rek.. J Menabung model ini memang tidaklah banyak menguntungkan dibanding dengan investasi di bank. Tapi sangat ampuh bagi orang yang susah menabung seperti aku. Ketika   masih tan...

Aloe vera – 1 week challenge

Tahun 2018 memanglah special, sejak bulan maret aku mulai berjerawat. Mungkin karena aku masih kuliah pulang malam, gak menggunakan masker karena kupikir malam masak polusi sih. Ternyata malah di malam hari para container lagi banyak2nya seliweran di jalan. Alhasil karena kecapean dan gak bersihin muka dari situ wajah aku mulai sensitive dan jerawatan. Berbagai produk skin care uda aku coba, seperti model double cleansing, scrub dll. But none of result, sampai pada akhirnya aku memutuskan clean diet dengan gak makan micin, dairy products, lemak, bakso, ayam, telur dan lebih banyak memakan buah sayur. Karena penyembuhan dari dalam lebih baik daripada hanya perwatan dari luar. Tapi, itu suuusah banget guys! Alhasil berat badan malah turun. So I stopped it and try something natural, aloe vera. Aloe vera atau lidah buaya dikenal sebagai moisturizer, mencerahkan dan menyamarkan noda bekas jerawat secara alami. Kandungan aloe vera seperti dikutip di m.female.com yaitu protein, lemak...