Langsung ke konten utama

Understanding me myself based on Theory of intellectual by Howard Gardner





Yes, these are the results of mine. How about you guys? Check the questions in my previous post “Apa ya Bakatku?”


There is no late to be better!


1. Kecerdasan Intrapersonal – nilai 18


Statements:

  • Saya mengenali diri saya dengan baik dan mengerti perilaku saya.
  • Saya harus bisa melihat manfaat yang bisa saya dapatkan sebelum saya memulai mempelajari sesuatu.
  • Saya membutuhkan privasi dan ketenangan saat bekerja dan berfikir.
  • Saya suka bekerja atau belajar sendiri, tidak perlu ditemani orang lain.

Pengertian Kecerdasan intrapersonal

Merupakan kecerdasan yang terletak pada diri seseorang yang ditandai dengan kemampuan untuk memahami diri sendiri, dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Kemampuan yang dimaksudkan adalah kemampuan untuk mengenali kelebihan pada diri, kekurangannya, keterbatasan diri, kecerdasan terhadap emosi atau suasana hati, keinginan, motivasi, maksud dan tujuan, juga mampu menghargai diri, mengendalikan diri.

Pemahaman diri ini sangat baik untuk membantu seseorang mengembangkan potensi dalam dirinya dan membantunya untuk dapat mengekspresikan diri dengan lebih baik, dan mampu berkarya secara optimal. Kecerdasan intrapersonal memiliki manfaat yaitu membangun citra diri dan harga diri, mengendalikan emosi, mampu bertanggungjawab pada diri sendiri.


Ciri- Ciri Kecerdasan Intrapersonal

  • Memiliki waktu untuk bermeditasi, merenung, intropeksi diri, dan memikirkan berbgai masalah.
  • Orang ini sangat mandiri (jarang meminta pertolongan orang).
  • Lebih suka menyendiri atau tidak terlalu membutuhkan sosialisasi atau kehadiran orang lain (namun belum tentu dia tidak bisa bergaul dengan akrab & hangat dengan orang lain lho!)
  • Orang ini juga suka berbicara mengenai impian, tujuan hidup atau cita-citanya.
  • Suka menulis buku harian atau diary.
  • Suka membaca buku-buku otobiografi orang-orang terkenal.
  • Suka makan di tempat yang sama (restoran).
  • Suka berlibur di tempat yang terpencil atau jauh dari keramaian.
Penerapan

Penerapan yang tepat untuk kecerdasan intrapersonal yaitu dengan menerapkannya dalam pemberi keputusan, aktivitas, dan reaksi lainnya dalam kegiatan sehari- hari. Langkah yang tepat dalam melakukannya yaitu meliputi : THINK- FEEL- DO. Meskipun kebanyakan orang justru melakukan sebaliknya yaitu DO- THINK- FEEL yang berefek pada penyesalan karena hasil yang didapatkan tidak sebaik ekspektasi. Untuk dapat menggunakan kecerdasan intrapersonal yang baik kamu bisa melatih diri kamu dengan beberapa cara berikut:


Membuat rencana untuk esok hari

Sebelum kamu tidur di malam hari, cobalah membayangkan aktivitas apa yang akan kamu lakukan esok hari. Buat daftar aktivitas dan bayangkan apa yang akan kamu lakukan dalam aktivitas atau jadwal tersebut. Pikirkan efek efek dan situasi yang akan ada dalam melaksanakan aktivitas tersebut dan pikirkan juga reaksi pada diri kamu yang akan muncul seperti apa.


Mengevaluasi pencapaian hari ini

Sebelum tidur, sempatkan merenung dan melakukan intropeksi diri atas capaian yang sudah dilakukan hari ini. Putar ulang kejadian atau kegiatan yang sudah kamu lakukan dan pikirkan efek buruk dan baiknya, apa yang seharusnya kamu lakukan agar lebih baik dan apa yang seharusnya tidak kamu lakukan hari itu.


Gunakan ungkapan “Saya sedang berproses”

Beri motivasi pada diri apabila setelah evaluasi diri kamu menemukan ketidaksempurnaan pada dirimu atau melakukan kesalahan. Ucapkan bahwa kamu sedang dalam proses, hal ini memiliki arti bahwa kesalahan mungkin bisa muncul karena kita bukan makhluk sempurna. Kesalahan atau kegagalan dalam pencapaian merupakan tahapan dan proses menuju kesuksesan.


Menggunakan pilihan kata yang tepat

Gunakan pilihan kata kata yang tepat untuk merubah persepsi buruk menjadi lebih baik. Setiap orang tumbuh dalam lingkungan yang berbeda beda dan perlakuan yang berbeda, terkadang apa yang ditanamkan pada diri sejak kecil cenderung negatif. Misalnya apabila tubuh gendut itu jelek. Nah, gunakan kata kata positif dan pemantapan terhadap pikiran untuk merubah persepsi diri sehingga menjadi positif juga.


Model persetujuan

Model persetujuan ini digunakan untuk mempengaruhi kepercayaan pada diri terhadap suatu situasi. Persetujuan yang dimaksudkan adalah menyetujui bahwa suatu peristiwa atau situasi terjadi memiliki kebaikannya sendiri, meskipun dirasa menyakitkan. Memahami bahwa hal tersebut adalah yang terbaik untuk dirinya dan mampu memafkan dan menerima.


Model incantation (mantra)

Perkataan motivasi diri seperti, semangat, sehat, cantik, sukses, dan lainnya diulang ulang dan diungkapkan dengan gerakan gerakan membuat diri menjadi lebih bersemangat lagi. Kata kata tersebut diucapkan berkali kali dan ditanamkan dalam diri sewaktu waktu bisa digunakan untuk meningkatkan motivasi diri.


Model penetapan tujuan

Model ini digunakan untuk menetapkan tujuan dari keinginan keinginan dalam diri. Penetapan tujuan dilakukan dengan jelas dan terukur ketercapaiannya, bersyukur dan membayangkan hal tersebut terjadi. Dengan membayangkan ketercapaian yang diinginkan dan kebahagiaan akan ketercapaian tersebut, motivasi dan semangat juga akan lebih meningkat untuk bekerja keras dlam mencapai keinginan. Tujuan yang ditetapkan bersifat jangka pendek dan juga jangka panjang. Setiap tujuan dipahami dan diketahui cara pencapaiannya dan hasil capaiannya jelas.


Cara Meningkatkan Kecerdasan Intrapersonal

  • Memperjelas cita- cita, keinginan dan mimpi. Kamu bisa membuat list keinginan dan tuliskan dalam buku atau catatan. Lihatlah sesering mungkin agar kamu tetap ingat terhadap keinginan keinginan kamu.
  • Menulis buku harian, untuk mengungkapkan perasaan.
  • Lakukan diskusi tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.
  • Sering sering minta pendapat pada anak saat berdiskusi.
  • Berikan waktu sendiri untuk diri.  
  • Perbanyak baca buku buku motivasi dan penyemangat, seperti buku tentang pengalaman pengalaman sukses seseorang.


2. Kecerdasan linguistic – nilai 17


Statements:

  • Saya dapat menjelaskan topic yang rumit menjadi sederhana dan mudah dimengerti.
  • Saya mudah belajar dengan cara mendengarkan ceramah dan diskusi.
  • Saya mempunyai perbendaraah kata yang luas dan dapat mengungkapkan diri dengan baik dengan menggunakan kata-kata tersebut.
  • Saya suka mencatat.



Pengertian Kecerdasan Linguistic

kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Orang yang memiliki kecerdasan ini merupakan seseorang yang pandai mengolah kata-kata saat berbicara maupun menulis. Orang tipe ini biasanya gemar mengisi TTS, bermain scrable, membaca, dan bisa mengartikan bahasa tulisan dengan jelas.


Ciri-ciri Kecerdasan Linguistic

  • Dapat berargumentasi, meyakinkan orang lain, menghibur atau mengajar dengan efektif lewat kata-kata.
  • Gemar membaca dan dapat mengartikan bahasa tulisan dengan jelas.
  • suka membumbui percakapan dengan hal-hal menarik yang baru saja Ia baca atau dengar, suka mengerjakan teka-teki silang,bermain scrable atau bermain puzzle.
  • Dapat mengeja dengan sangat baik, senang bermain dengan kata-kata.


Karakteristik dari Kecerdasan Linguistik, antara lain:

  • Mereka yang memiliki kecerdasan linguistik memiliki kelebihan dalam menguasai bahasa lainnya selain bahasa ibu atau bahasa yang biasa dipergunakan sehari-hari. Mereka yang pintar dalam mengolah kata tentu memiliki perbendaharaan kata yang sangat banyak.
  • Individu yang memiliki kecerdasan linguistik memiliki karakteristik belajar menggunakan media membaca, dan menulis. Sedangkan untuk mengasah mereka menggunakan metode diskusi ataupun menyimak pembicaraan dan penjelasan orang lain.
  • Membaca secara efektif dan memahami serta dapat meringkas yang yang telah mereka baca. Tak hanya itu saja, mereka bisa kembali menerangkan dan menafsirkan apa yang telah mereka baca dan menjelaskannya secara rinci dan detail kepada orang lain.
  • Menirukan suara, bahasa serta membaca dan menulis dari orang lain. Terutama jika mereka ingin menjadi profesi tertentu yang membutuhkan kecerdasan linguistik.
  • Mendengar dan merespon setiap suara, ritme dan warna suara serta ungkapan kata dari orang lain dengan benar dan efisien.



Terdapat 5 cara ampuh untuk meningkatkan kecerdasan berbahasa kamu:


Membaca Buku

Membaca buku membuat kosa kata kamu bertambah banyak. Sekumpulan kata-kata dalam buku yang kamu baca, akan mengaktifkan syaraf-syaraf otak sehingga kemampuan berbahasa kamu akan bertambah. Membaca buku secara rutin juga dapat membuat kamu memahami berbagai macam cara mengungkapkan gagasan tertulis dengan baik.


Mendengarkan Orang Lain Bicara

Biasanya orang cenderung lebih suka ngomong daripada medengarkan. Padahal, ada manfaat jika kita mau mendengarkan. Dengan mendengarkan orang lain bicara, otomatis kamu akan merekam kata-kata yang diucapkan oleh pembicara. Kamu juga dapat belajar cara mengungkapkan ide-ide dalam bentuk lisan, melalui pengamatan selama kamu mendengarkan pembicaraan, ceramah, pidato atau kuliah orang lain.


Banyak orang yang tidak suka mendengarkan orang lain, padahal banyak keuntungan jika kita mendengarkan orang lain. Apalagi jika materi yang disampaikan bermakna dan memberikan pencerahan bagi kita. Mendengarkan juga termasuk kecerdasan berbahasa, karena kita bisa menangkap maksud dan makna dari pembicaraan orang lain.


Bersosialisasi

Bersosialisasi di sini maksudnya adalah aktif mengikuti kegiatan atau melibatkan diri dalam sebuah organisasi. Dengan bergabung dalam organisasi, kamu akan dituntut untuk berkomunikasi dengan orang lain. Kamu juga dapat belajar menjadi MC, moderator, bahkan menjadi pemateri. Aktif di Organisasi membuat kamu bisa mengasah kecerdasan lingusitik secara rutin dan otomatis membuat kamu belajar lebih baik lagi dari waktu ke waktu.


Berdiskusi

Berdiskusi hanpir sama seperti bersosialisasi, namun ada sedikit perbedaan. Jika kamu terlibat salam sebuah diskusi di sebuah forum, baik secara langsung atau tidak, maka kamu berkesempatan untuk mengeluarkan pendapat kamu terhadap suatu topik. Mengomentari sebuah postingan di group atau artikel juga termasuk sarana berdiskusi. Namun, usahakan mencari forum diskusi yang bermanfaat dan hindarilah perdebatan.


Blogging

Menulis sebuah entry blog setiap hari dapat mengasah kecerdasan berbahasa kamu secara signifikan. Seperti yang dilansir konselorsekolah.com, kamu dapat mengembangkan kecerdasan lingusitik, karena kamu berkesempatan menuliskan pengalaman pribadi, opini, review produk, resensi, bahkan resep masakan andalan. Dengan menulis blog, kamu akan terlatih untuk mengutarakan gagasan kamu dengan baik dan dapat dipahami orang lain. Otomatis kamu juga harus belajar menggunakan kalimat yang efektif agar bisa menulis dengan bahasa yang runtut dan enak dibaca.

Berbicara efektif kepada pendengar, dimana mereka tidak menggunakan kata yang berbelit-belit atau sulit dimengerti serta menjelaskan dengan bahasa yang sederhana dan disesuaikan dengan pendengar. Individu yang memiliki kecerdasan linguistik juga bisa fasih namun bergairah diwaktu yang tepat dan benar.


3. Kecerdasan Kinestetik – nilai 17


Statements:

  • Saya sangat suka bekerja dengan obyek. Misalkan dengan bola atau alat lainnya.
  • Saya belajar lebih maksimal bila saya dapat bergerak dan mengerjakannya sendiri.
  • Saya memiliki keseimbangan tubuh dengan baik dan menikmati kegiatan fisik.
  • Saya mudah gelisah, misalnya karena harus duduk diam dalam waktu yang lama.


Pengertian Kecerdasan Kinestetik

kemampuan seseorang untuk menggunakan seluruh tubuh atau fisiknya untuk mengekspresikan ide dan perasaan yang ada didalam dirinya, serta keterampilan menggunakan tangan untuk mengubah atau menciptakan sesuatu yang baru. Yang dimaksud dengan kecerdasan kinestetik disini berarti berpikir dengan menggunakan tubuhnya, yang ditunjukkan dengan ketangkasan tubuh untuk memahami perintah dari otak.


Ciri – ciri Kecerdasan Kinestetik

  • Memiliki kebutuhan untuk selalu bergerak dan melakukan aktivitas.
  • Mempunyai memori fisik yang hebat.
  • Tampak berbakat pada bidang olahraga, menari, dan aktivitas fisik lainnya.
  • Memiliki gerakan yang sangat terkoordinasi dan mempunyai naluri yang bagus tentang gerakan tubuhnya, seperti koordinasi tangan- mata dan refleks serta reaksi yang baik.
  • Mereka belajar paling baik melalu aktivitas yang menggunakan tangan.
  • Cepat kehilangan minat terhadap sesuatu hal.
  • Kesulitan memahami prosedur atau langkah – langkah dari suatu kegiatan.
  • Mudah teralihkan oleh lingkungannya.

  
4. Kecerdasan Musik – nilai 14


Statements:

  • Saya dapat dengan mudah mengingat kata dalam sebuah lagu.
  • Saya merasakan perubahan mood saat mendengarkan music.
  • Saya mendengarkan music, saya tahu alat music apa saja yang digunakan.
  • Saya suka music atau membuat lagu.



Pengertian Kecerdasan Musik

Kemampuan memahami, membedakan, mengubah dan mengungkapkan bentuk-bentuk musikal. Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada irama, pola titi nada dan melodi, dan warna nada atau warna suara lagu. Seseorang yang memiliki kecerdasan musik yang tinggi memiliki kemampuan yang baik dalam bernyanyi, bersenandung, dan bersiul atau bersuara-suara kecil, memainkan sebuah lagu, menggerak-gerakkan tubuh sesuai irama atau ikut bernyanyi dan memainkan alat musik.


Kemampuan yang terkait dengan kecerdasan musikal adalah:

  • Kepekaan terhadap bunyi dan suara.
  • Kemampuan bermain musik.
  • Kemampuan menyanyi.


Ciri-ciri orang yang mempunyai kecerdasan musik yang menonjol yaitu:

  • Suka mendengerjan musik kapan saja dan di mana saja.
  • Dia suka mengoleksi CD atau kaset music.
  • Dia juga suka bersenandung lagu di mana saja dan kapan saja.
  • Dia bahkan bisa memainkan satu atau beberapa alat music.
  • Dia bisa dengan mudah membedakan bunyi berbagai alat musik dalam suatu lagu.
  • Dia suka menonton konser musik atau film musical.
  • Dia mengidolakan pemain musik atau penyanyi, dsb.


Tips-tips untuk meningkatkan kecerdasan musik ini dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain:


  • Pelajari dan pilihlah musik-musik yang sesuai dengan pekerjaan, situasi, kondisi mental yang kamu butuhkan, misalnya saat kamu butuh untuk Konsentrasi, atau ingin relaksasi yang mendalam, bersemangat, berdiskusi, dan sebagainya.
  • Belajarlah alat musik tertentu sampai kamu benar-benar menguasainya.
  • Sekali-kali tontonlah pagelaran musik dan sedapat mungkin berikan pendapat atau apresiasi.
  • Dengarkan berbagai macam aliran musik dari berbagai daerah.
  • Bergabunglah dalam vokal grup atau band di organisasi atau lingkungan kamu.
  • Lagukanlah barang-barang belanjaan kamu untuk mengingatnya.

5. Kecerdasan Matematis logika – nilai 12

Statements:

  • Saya selalu mengerjakan sesuatu selangkah demi selangkah.
  • Saya menikmati puzzle, TTS, dan persoalan yang melibatkan logika.
  • Saya mengerti pola dan hubungan yang terdapat dalam pengalaman atau kejadian.
  • Saya suka bekerja dengan angka dan memecahkan soal matematika.

Pengertian Kecerdasan Logis matematis

Kemampuan dalam menggunakan angka dengan baik, melakukan penalaran dengan benar, mengolah alur pikiran yang panjang dan mencerna pola-pola logis atau numeris dengan benar. Kecerdasan yang satu ini merupakan kecerdasan yang dimiliki para ilmuwan, akuntan, dan pemrogram komputer.

Orang dengan gaya belajar ini cenderung sistematis dan sangat memerhatikan prosedur. Mereka membenci orang-orang yang tidak mengikuti aturan ataupun prosedur yang sudah dibuat.

Saat bekerja, mereka pun harus melihat gambaran besarnya terlebih dahulu sebelum melakukan.


Ciri-ciri Kecerdasan logis matematis: 
  • Memiliki kemampuan dalam penalaran atau analisa yang kuat dan kritis.
  • Banyak bertanya tentang cara kerja suatu hal.
  • Menyukai permainan strategi dan matematika.
  • Suka memecahkan teka-teki.
  • Menyukai cerita-cerita detektif.
  • Sangat menyukai pelajaran matematika dan sains.
  • Sangat tertarik dengan computer.
  • Suka bereksperimen.


Cara mengembangkan Kecerdasan Logis matematis

  • Membiasakan berkegiatan secara urut.
  • Bermain permainan olah pikir seperti teka-teki, catur atau puzzle.
  • Melakukan percobaan ilmu pengetahuan.
  • Mengobrol atau membahas suatu hal secara sistematis.
6. Kecerdasan Visual spasial – nilai 12


Statements:

  • Saya dapat dengan mudah mengenali arah.
  • Dalam belajar, graphic, gambar, digram, flow chart, penting bagi saya.
  • Saya dapat dengan mudah mengingat dan melihat kembali kejadian yang pernah saya alami.
  • Saya tanggap dan jeli, seringkali melihat sesuatu yang terlewatkan oleh orang lain.



Pengertian Kecerdasan Visual Spasial

Kemampuan untuk memahami, memproses, dan berpikir dalam bentuk visual dan menerjemahkannya. Seseorang yang memiliki kemampuan ini bahkan mampu menerjemahkan bentuk gambaran dalam pikirannya sendiri baik dalam bentuk dua ataupun tiga dimensi.


Ciri-ciri Kecerdasan Visual Spasial

  • Senang akan membaca dan menulis khususnya membaca, Mereka yang memiliki kecerdasan spasial senang menerjemahkan sebuah alur dengan imajinasi mereka sendiri.
  • Senang memperhatikan hal yang berbentuk visual layaknya gambar, lukisan foto atau grafik dan juga map 2 maupun 3 dimensi. Selain itu mereka senang menafsirkan hal yang tersirat pada objek tersebut.
  • Rasa penasaran yang tinggi akan hal-hal yang seringkali dianggap bahaya atau menantang. Selama hal tersebut bisa memenuhi rasa penasarannya terutama kepuasan mata dan pikiran.
  • Sangat mudah menilai hanya dengan melihat pola dari sesuatu benda ataupun peristiwa, hal ini sangat jarang dimiliki oleh orang lain kecuali mereka yang memiliki kecerdasan visual-spasial.
  • Individu yang memiliki kecerdasan spasial bisa atau senang menggambarkan hal yang mereka imajinasikan atau mereka gambarkan, seperti melukis atau menggambar dan jenis lainnya.

Kemampuan Kecerdasan Visual Spasial


Mereka yang memiliki kecerdasan spasial memanglah tidak banyak kemampuannya, namun apa yang mereka lakukan cukup jarang bisa orang lain lakukan. Kenyataan inilah yang membuat individu yang memiliki kecerdasan spasial sulit ditemuakn atau diketahui. 

Adapun kemampuan kecerdasan spasial diantaranya adalah :


Pertama, mereka mampu mengenal bentuk dengan mudah. Untuk anak-anak mereka mudah mengenal bentuk layaknya bola, kubus bahkan prisma dan juga limas. Sedangkan untuk orang dewasa, mereka bisa menggambarkan bentuk-bentuk yang rumit diluar kepala mereka. Misalnya susunan 8 lantai sebuah bangunan dengan loby di posisi barat dan juga basement serta jendela yang menghadap ke timur. Jenis seperti ini jarang ditemukan bahkan untuk mereka yang menjadi arsitek sekalipun.


Selanjutnya kemampuan untuk membuat bentuk ataupun merancang sebuah bentuk bangun. Untuk anak-anak, mereka bisa menumpahkan apa yang mereka pikirkan dan imajinasikan mengenai bulat, lingkaran, kubus atau bentuk lainnya tanpa kesulitan. Sedangkan orang dewasa cenderung menumpahkannya dalam bentuk sketsa yang sedikit rumit namun juga detail. Terutama jika kamu diberikan bakat bisa menggambar dengan bagus dan juga baik maka kemampuan ini terdukung 100% oleh bakat kamu.


Ketiga yaitu kemampuan mengenal warna dengan baik, mengenal warna mungkin terlihat mudah dan bisa dilakukan banyak orang. Namun untuk ukuran individu yang sudah dewasa, pengenalan warna lebih rumit adanya. Seperti biru dengan gradasi atau tingkatan beberapa warna dan juga pencampuran warna asli dan warna turunan. Mereka yang memiliki kecerdasan visual-spasial bisa mengerti warna penting apa yang menjadi unsur dari warna turunan yang ia lihat.


Keempat yaitu kepekaan terhadap garis baik tinggi maupun membentang. Visualisasi mereka bak nilai A+ yang menandakan bahwa penglihatan dan logika mereka untuk menalar sebuah bentuk dan ruang sangatlah tinggi. Mereka sangat peka terhadap hal yang dianggap tidak mungkin dibayangkan dengan kepala saja. Sudah jelas jika kamu tidak memiliki kecerdasan ini satu-satunya jalan meminta bantuan pena dan kertas dan menggambarkannya.


Profesi yang cocok untuk kemampuan kecerdasan spasial tentu yang berbau visual layaknya pelukis, seniman, fotografer, arsitek, perancang busana, dan jenis lainnya seperti Insinyur ataupun teknik mesin.


7. Kecerdasan Interpersonal – nilai 12


Statements:

  • Saya punya kemampuan untuk membantu menyelesaikan persilihan diantara kawan saya.
  • Saya menyenangi kegiatan yang melibatkan banyak orang.
  • Saya peka terhadap mood dan perasaan orang di sekitar saya.
  • Saya mampu bekerja sama dalam suatu kelompok.
Pengertian Kecerdasan Interpersonal
Kemampuan dari dalam diri individu untuk memahami serta membedakan suasana hati, motivasi, kehendak serta perasaan orang lain di sekitarnya. Memiliki intuisi yang peka terhadap berbagai ekspresi wajah, gerakan tubuh, serta suara orang lain bahkan mampu memberikan respon positif yang efektif dalam berkomunikasi.


Dimensi Kecerdasan Interpersonal


Social Sensitivity

Social sensitivity atau yang dikenal dengan senstivitas sosial, merupakan kemampuan seseorang dalam merasakan dan mengamati berbagai macam reaksi pada individu yang kemudian ditunjukkan baik dalam bentuk verbal ataupun non-verbal. Ada beberapa indikator di dalam sensitivitas sosial, yaitu:

  • Sikap empati
  • Sikap prososial 

Social Insight

Merupakan kemampuan dalam memahami serta mencari solusi dari permasalahan yang efektif di dalam interaksi sosial. Sehingga masalah-masalah yang ada tidak akan menghambat hubungan sosial yang sudah terbentuk sebelumnya.

Pondasi dasar dalam sosial insight adalah berkembanganya kesadaran individu secara baik. Kesadaran diri inilah yang akan membuat seseorang lebih mampu untuk memahami dirinya sendiri mulai dari internal hingga eksternal. Ada beberapa indikator di dalam sosial insight, yaitu:

  • Kesadaran diri.
  • Terampil dalam memecahkan masalah.
  • Paham situasi sosial serta etika sosial.
Karakteristik Kecerdasan Interpersonal
  • Dapat mengembangkan serta menciptakan hubungan sosial yang baru dengan efektif.
  • Mampu berempati dengan orang lainnya, atau dapat dikatakan memiliki kemampuan memahami orang lain secara utuh.
  • Memiliki kemampuan dalam mempertahankan hubungan sosial nya dengan cara yang efektif, sehingga hubungan sosial yang dibinanya tak akan pernah musnah digerus oleh waktu bahkan senantiasa untuk berkembang semakin mendalam.
  • Dapat menyadari komunikasi, baik secara verbal ataupun non-verbal dari orang-orang lainnya. Dapat dikatakan bahwa, orang-orang dengan kecerdasan interpersonal tinggi memiliki sifat sensitif terhadap perubahan sosial serta tuntutan-tuntutan yang ada.
  • Dapat memecahkan masalah-masalah yang ada pada hubungan sosialnya, tentunya dengan pendekatan win-win solution. Selain itu, juga dapat mencegah terjadi nya masalah pada hubungan sosialnya.
  • Memiliki ketrampilan komunikasi yang baik, dalam hal ini mencakup pada ketrampilan berbicara, mendengarkan, serta menulis secara efektif. Selain itu, mereka yang memiliki kecerdasan interpersonal juga akan memberikan penampilan fisik yang memang sesuai dengan tuntutan dalam lingkungannya.

Cara Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal


·        Melatih diri sendiri untuk dapat berkomnukasi dengan orang lain secara efektif.
·        Belajar untuk dapat bekerja sama dengan orang lain.
·        Belajar dalam memahami orang lain, baik itu perasaan, pikiran serta maksud orang lain.
·        Mengembangkan karakter-karakter yang sangat mendukung dalam menjalin hubungan baik dengan orang lain, misal nya saja rendah hati, berpikir positif, ramah, dan masih banyak lainnya. 


8. Kecerdasan Natural – nilai 12


Statements:

  • Saya memelihara atau menyukai hewan atau tanaman.
  • Saya suka dan tertarik dengan topic yang berhubungan dengan lingkungan.
  • Saya mengerti cara kerja tubuh dan memperhatikan kesehatan saya.
  • Saya bisa membaca arah perubahan cuaca berdasarkan kondisi alam.

Pengertian Kecerdasan Naturalistik
kemampuan mengenali dan menglasifikasi pola-pola alam. Koleksinya yang lebih mirip sampah itu adalah bahan pelajarannya untuk mengasah kecerdasan naturalistik. Asah potensinya! Siapa tahu dia bisa menjadi ilmuwan hebat seperti Charles Darwin, Bapak Teori Evolusi atau Luther Burbank, ahli botani dari Amerika dan penemu Ilmu Pertanian.


Ciri-ciri Kecerdasan Naturalistik

  • Dapat melihat pola dan irama dari sekelilingnya dengan mudah dengan mengamati, perbedaan, persamaan, atau anomali.
  • Dapat menunjukkan hal – hal di lingkungannya yang dilewatkan orang lain.
  • Memiliki ingatan yang tajam mengenai detail, sering mengamati dan mudah mengingat hal – hal dari lingkungannya.
  • Memiliki indera yang tajam dalam penglihatan, penciuman, pendengaran, sentuhan dan bahkan mungkin memiliki indera ke enam.
  • Menyukai binatang dan senang mengetahui berbagai hal tentang hewan
  • Sangat menyukai kegiatan luar ruangan seperti berkebun, berkemah, hiking atau mendaki, bahkan hanya duduk diam dan mengamati berbagai perubahan tidak kentara di lingkungannya.
  • Menyukai buku atau pertunjukan mengenai fenomena alam.
  • Mengoleksi berbagai hal mengenai fenomena alam, objek alam, jurnal, gambar – gambar, dan tulisan hasil pengamatannya sendiri.
  • Menunjukkan kepedulian mengenai ancaman pada lingkungan termasuk pada ancaman kepunahan suatu spesies.
  • Mudah mempelajari karakteristik dan hal yang berkaitan dengan spesies di seluruh dunia.
Cara Mengembangkan Kecerdasan Naturalis
  • Menggambar pemandangan alam atau memotretnya.
  • Memelihara dan merawat binatang peliharaan.
  • Melakukan kegiatan belajar di tempat terbuka.
  • Kunjungan ke alam, misalnya taman, pegunungan, atau hutan.
  • Mempelajari peristiwa alam seperti gunung meletus, banjir, gempa bumi, dan lainnya.
  • Mengamati suhu udara dan perubahannya termasuk cuaca.
  • Mempelajari kehidupan di alam liar.
  • Belajar mengenai pengaruh perbuatan manusia terhadap alam.
  • Belajar bercocok tanam.
  • Bermain di luar rumah, seperti taman atau halaman rumah.
  • Membuat kerajinan tangan berbahan dasar alam.
  • Mengunjungi tempat perlindungan hewan atau tanaman.
  • Mengunjungi museum yang berkaitan dengan alam.
  • Mengamati tingkah laku hewan.
  • Berlatih menggunakan alat – alat untuk mengamati dan meneliti alam.
Model Pembelajaran Yang Tepat bagi Kecerdasan Naturalis
  • Mengamati – Menggunakan indera anak untuk mengamati lingkungannya dengan penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan serta dengan bantuan alat – alat penunjang.
  • Mencatat Hasil Pengamatan – Membuat catatan tentang apa yang sudah dipelajari sangat penting agar anak – anak dapat menjadikannya sebagai bahan referensi untuk aktivitas mereka yang akan datang, termasuk pendokumentasian gambar, foto, tulisan, bahkan benda – benda dari alam.
  • Mengklasifikasi – Termasuk dalam kegiatan ini yaitu berdasarkan catatan serta hasil pengamatan yang dibuat, anak dapat menggolongkan atau mengkategorikan tiap – tiap materi yang sudah dipelajarinya.
  • Bekerja di Luar Ruangan – Merupakan praktek langsung dari apa yang sudah dipelajari oleh anak agar dapat mengetahui bagaimana rasanya dan mendapatkan pengalaman secara nyata mengenai alam dan lingkungan. 



 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti Watak secara Teoritis, by dr. Aisyah Dahlan

  Katakanlah (Muhammad), “Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing.” Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya. Q.S. Al Isra:84 Setiap orang punya 2 jenis watak, yaitu watak dominan dan kombinasi. Watak merupakan program fitrah dari allah. Allah mengilhamkan kebaikan dan kelemahan untuk kita selalu berikhtiar mengatasi kelemahan itu. Watak bisa dibentuk dengan cara didikan dari orang tua dan lingkungan. PHLEGMATIS – Hasrat Damai >> Kekuatan: 1.       Senantiasa berhasrat damai. 2.       Diplomatis. 3.       Tenang dan praktis. 4.       Senang dengan pekerjaan yang rutin. 5.       Dapat diandalkan. 6.       Mengerjakan sesuau dengan rileks dan mencari cara yang mudah. 7.       Menghindari konflik. 8.       Humoris (kadang garing). 9.       Suka mengerjakan satu hal dalam satu waktu. >> Kelemahan: 1.       Sulit mengambil keputusan. 2.       Sering kurang antusias. 3.       Tekad baja tersembunyi. 4.       Energinya habis karena sering

(Pengalaman) Daftar S2 di UNAIR Surabaya prodi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) 2017

Assalamualaikum, kali ini aku akan share pengalamanku daftar di Unair yang mungkin akan jadi one of my unforgettable experience J   Source: google Juni 2014, aku lulus S1 di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) jurusan sastra inggris. Alhamdulilah langsung diterima kerja di perusahaan yang bergerak dibidang cargo & marine surveyor. Darisini sebenernya uda ada niatan lanjut S2. Cuma.. aku inginnya biaya sendiri dan alhamdulilah baru terealisasi tahun ini. Jadi selama 2 tahun nunggu itu aku cari2 info mau kuliah dimana, jurusan apa, setelah lulus ngapain, dll.. sambil nabung. Akhirnya mantap di Unair jurusan PSDM. Desember 2016, aku mulai aktif kepoin webnya Unair http://ppmb.unair.ac.id/web/site/magister . sampek uda masuk februari kok belum juga di update nih webnya, masih yang lama yang 2016-2017. Waktu hari sabtu, aku pergi ke unair B soalnya setau aku ada kelas akhir pekan. Nyampe sana aku tanya pak security, katanya kampus libur dan kalo mau cari info soal PPMB bisa

Contoh naskah Public Speaking tentang Healthy Food Healthy Skin

“You are what you eat”, This wise word is suitable for us. Because the health of our body starting from head until foot and also our emotional balance are influenced by what we eat every day. Or … Guys, do you want to have beauty and healthy skin like the actress in the video before? Do you think,What does she do? .. yah certainly beauty and healthy skin are strong desire for everyone. A very good morning to the honourable lecturer and friends. Assalamualaikum wr wb My topic today is the important fruits and vegetables for healthy skin. Guys .. who doesn’t want to have beauty and healthy skin? Everyone must want it .. beauty and healthy skin are strong desire for everyone. ( everyone must want beauty and healthy skin, that’s why there is a term “You are what you eat”, This wise word is suitable for us. Because the health of our body starting from head until foot and also our emotional balance are influenced by what we eat every day ) so, how is that healthy skin actually?