Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Alhamdulilah sekali, malam ini allah telah menunjukkan keindahan makna surat ke 56 Al waqiah yang baru aku ketahui. As I know since beginning that al waqiah is one of surah that can avoid us from poverty, also can make us rich. Wallahualam, that’s the point. I ever saw one of a lecture by wirda Mansur in youtube, she’s talking about his dad that ever had a huge debt till in billion then she’s everyday reading al waqiah in order that his dad can be freely from the debt trap. Since then, I started to browse on the internet finding what are the advantages of reading al waqiah precisely. Ada sebuah hadist mengatakan, “Barangsiapa membaca surat al waqiah setiap malam, dia tidak akan menderita kemiskinan selama-lamanya”. Some says, alwaqiah adalah surat “kekayaan”. Okay, jadi mulai saat itu kalau aku lagi seret duit, aku amalin surat al waqiah without thinking wider and deeper about the meaning.
It’s been long while I’m gonna memorize this surah so it’s
easily for me not to open quran in case I wanna read the surah anywhere. Tapi guys,
ternyata eksekusinya susah banget. Ada 96 ayat dan some of the pre-words are
same. Mungkin itu karena adanya niat yang keliru inside myself. I’m wrong and
it’s very difficult for me to memorize if inside myself there’s only a desire
of wealth by this surah. Additionally, pasti karena dosa dan maksiat yang aku
lakukan sehingga menjadi penghambat keinginan untuk berbuat baik. Astaghfirullahaladzim.
So aku mulai memahami dan perlahan menghafal sebagai amalan baik kita dan bekal
di akhirat kelak, kamu juga ya guys!
Aku baca perlahan-lahan, halaman pertama ayat 1-16: apabila terjadi peristiwa besar
(hari kiamat). Yang merendahkan golongan yang masuk neraka, dan meninggikan
golongan yang masuk surga. Ketika bumi digoncangkan sekeras-kerasnya. Serta gunung-gunung
dihancurkan selebur-leburnya. Maka jadilah gunung-gung bertebaran menjadi debu.
Pada hari kiamat, manusia
menjadi 3 golongan. Golongan yang menerima catatan dengan tangan kanan, maka
mulia sekali golongan itu. Golongan yang menerima catatan dengan tangan kiri,
maka betapa celaka golongan itu. Dan orang-orang yang paling dahulu beriman,
merekalah yang paling dahulu masuk surga. Mereka itu adalah orang-orang yang
dekat dengan allah. Mereka berada di dalam taman-taman surga yang penuh dengan
kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang terdahulu (umat nabi-nabi
terdahulu). Dan segolongan kecil dari orang-orang yang terakhir (umat nabi Muhammad).
Mereka berada di atas dipan-dipan yang terbuat dari emas dan permata indah. Mereka
berada di atasnya dengan saling berhadap-hadapan.
Allah mengingatkan kita tentang hari akhir adalah sebuah
peristiwa besar. Ketika gunung-gunung dihancurkan selebur-leburnya menjadi
debu-debu. Guys, aku merinding dan takut dengan arti ayat ini. Membayangkan gunung
bromo, semeru, rinjani, anak Krakatau, dll mereka akan hancur menjadi debu. Debu
dimana hanya sekumpulan pasir, lah kita manusia lemah pasti akan hancur
seketika. Sedangkan aku hidup masih sering takabur. Terus yang bikin lebih merinding
lagi arti ayat ke 8-14. Segolongan besar umat nabi-nabi terdahulu dan hanya
segolongan kecil umat nabi Muhammad. Ada pikiran terlintas di otakku, enak
sekali umat nabi-nabi terdahulu seperti umat nabi musa atau nabi sholeh, dll,
mereka menjalankan ibadah hanya dengan iman saja sudah cukup dan dijamin masuk surga.
Sedangkan kita umat nabi Muhammad di akhir zaman ini banyak sekali ibadah wajib
yang harus dilakukan sebagai syarat jika ingin masuk surga. Dulu aku mikirnya
begitu. Ternyata zaman sudah berbeda. Saat ini, there’s a lot of modern
technology dan kecanggihan2 lainnya yang membuat manusia lengah dan tersesat,
mudah terjerumus dan menjadi hedonism. Sehingga allah menyuruh nabi Muhammad dan
umatnya untuk melaksanakan sholat wajib 5 waktu, puasa, zakat, membaca quran,
menutup aurot sebagai amalan wajib setiap umat muslim. Ibaratnya amalan wajib
tersebut sebagai jam waker kita jika2 kita lalai akan tujuan utama kita yaitu
sebagai penghuni surga. Karena guys, aku sendiri sangat tidak ingin mampir ke
neraka. Diceritakan di surah waqiah, neraka sangat amazing scary. Sedangkan surga
sangatlah sangat indah. Keindahannya tidak ada di dunia sebelumnya dan
kekejaman neraka tidak ada di dunia sebelumnya.
Keindahan surga antara lain yang aku ambil dari random ayat2
di surah al waqiah:
Keindahan akan bidadarinya
Dipan-dipan terbuat dari emas dan permata indah. Kasur-kasur
yang tebal lagi empuk. Yang melayani mereka adalah anak-anak muda yang kekal
dan tetap muda, bermata indah, seakan-akan seperti mutiara yang terpelihara
baik. Mereka adalah bidadari-bidadari yang langsung diciptakan oleh allah tanpa
dilahirkan manusia. Mereka dijadikan selalu perawan dan selalu muda umurnya.
Keindahan akan makanannya
Gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil
dari air yang mengalir. Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk. Buah-buahan
dari apa saja yang mereka inginkan. Pohon pisang yang bersusun-susun buahnya. Daging
burung apapun yang mereka inginkan. Air yang mengalir terus-menerus. Buah-buahan
yang amat banyak yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya.
I was thingking tapi mungkin bayanganku gak bisa nyampe
kesana. Allah menjanjikan keindahan yang belum pernah terlintas di pikiran
manusiapun kecuali nabi Muhammad yang sudah pernah ke surga dan neraka waktu
peristiwa isra miraj. Membayangkan dipan kasur dari emas dan permata. So luxurious!
Orang paling ganteng di dunia saja kalau kita diajak ngomong pasti gagal focus,
saking terpesonanya akan ketampanannya. Bagaimana dengan bidadari surga yang
terpelihara baik, selalu muda, dan bermata indah. Masyallah!
Namun, allah juga menjelaskan akan kekejaman balasan neraka
bagi orang-orang yang mendustakan agama allah, diantaranya aku ambil random:
Alangkah sengsaranya golongan kiri itu. Mereka dalam siksaan
angina yang sangat panas dan air yang mendidih. Sesungguhnya mereka sebelum itu
hidup bermewah-mewah dan terus menerus mengerjakan dosa yang besar. Mereka mendustakan
allah dengan tidak meyakini adanya kekuasaan allah.
Makanan di neraka
Pasti kalian akan memakan pohon zaqqum (pohon di neraka). Lalu
kalian akan meminum air panas mendidih. Lalu kalian akan meminumnya seperti
unta yang amat haus. Inilah hidangan pada hari pembalasan.
Aku sendiri tidak tahu dan belum mencari tahu sih apa itu
pohon zaqqum di neraka. Yang pasti allah telah menulisnya di ayat ke 52 surat
al waqiah bahwa makanan orang di neraka itu buah pohon zaqqum dan minumannya
adalah air yang panas mendidih dan mereka meminumnya bagaikan kehausan seperti
seekor unta. Naudzubillah, semoga kita semua termasuk golongan kanan. Amin..
Di dalam surah al waqiah juga dijelaskan tentang mengapa sih
orang-orang golongan kiri itu tidak percaya akan kuasa allah, seperti lahir dan
mati itu dari allah. Mengapa jika kamu mengira bahwa allah yang menciptakan
manusia. Mengapa ketika nyawa dicabut hingga kerongkongan kamu (orang2 yang
mendustakan allah) tidak bisa menghidupkan kembali? Mengapa kalian tidak
mengambil pelajaran dari orang2 sebelum kamu. Kita minum, airnya juga dari
allah. Bisa saja allah menjadikan air menjadi asin sehingga kita tidak dapat
meminumnya. Maka mengapa kita tidak bersyukur? Api juga dari allah, sebagai
peringatan akan neraka dan didunia ini api juga sangat bermanfaat bagi manusia.
Sesungguhnya allah ingin kita bersyukur atas nikmat dan kebesaran sang maha
pencipta allah swt.
Itu semua tertulis di dalam alquran, kitab yang terpelihara
di lauh mahfuds. Sungguh inilah keyakinan yang benar. Merinding banget akan
makna2 yang luar biasa indah dan mengingatkan kita akan kebesaran allah swt. Semoga
kita umat akhir jaman termasuk dalam golongan kecil yang menjadi penghuni surga. Amin amin amin ya
robbal alamin..
Komentar
Posting Komentar